Mubtada Khobar | Contoh Dalam Al Quran | Nahwu Praktis

MUBTADA & KHOBAR BESERTA CONTOHNYA

Assalamu’alaikum wr. wb.
Terlebih dahulu mari kita semua memuji Allah atas segala karunia dan anugerah-Nya pada kita semua. Kita masih diberi kesempatan untuk menghirup udara, mensyukuri pemberiannya yang tak terhingga
Shalawat dan salam hanya untuk Nabi Muhammad SAW, pembawa ajaran suci. Juga kepada keluarga, sahabat dan semoga kita ada di antara barisan umat beliau yang bernaung di bawah panjinya kelak
Dalam al-Quran, kadang kita tidak sadar bahwa itu adalah mubtada & khobar karena kita tidak tahu konsepnya. Atau konsepnya ada hanya memahaminya tidak mudah. Padahal mudah kok memahami mubtada khobar itu. Berikut saya paparkan. Semoga dapat membantu
Mubtada Khobar | Contoh Dalam Al Quran

Mubtada-Khobar,- Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa dalam menyusun kalimat bahasa Arab, kita bisa menggunakan kalimat yang diawali dengan fi'il atau disebut Jumlah Fi’liyyah yang tersusun dari fi'il-fa'il dan menggunakan kalimat yang diawali dengan isim atau disebut Jumlah Ismiyyah
Kalimat yang diawali dengan isim, tersusun dari 2 hal yaitu: kata pertama yang disebut mubtada, kata kedua yang menjelaskan keadaan mubtada yang disebut khobar.

1. Pengertian Mubtada dan khobar

Ibnu Ajjurum menyebutkan:
الْمُبْتَدَأُهُوَالإسْمُ الْمَرْفُوْعُ الْعَارِي عَنِ الْعَوَامِلِ اللَّفْظِيَّةِ. وَالْخَبَرُهُوَالْإسْمُ الْمَرْفُوْعُ الْمُسْنَدُإلَيْهِ
"Mubtada' adalah isim yang dirofa'kan yang (rofa'nya) tidak dipengaruhi oleh 'amil secara lafadz. Khobar adalah isim yang dirofa'kan yang menjelaskan keadaan mubtada”

Berdasarkan definisi tersebut, syarat asal untuk mubtada adalah:
- Beri’rob rofa’
- Berada di awal kalimat
Contoh kalimat yang diawali dengan fi’il (fi’il+fa’il) telah dibahas pada tulisan tentang Fa’il. Adapun contoh penyusunan kalimat yang diawali dengan isim adalah sebagai berikut:
Mubtada Khobar | Contoh Dalam Al Quran
Dari contoh tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
a. Pada prinsipnya, mubtada' harus terdiri dari isim ma'rifat (tentu/khusus) dan khobar harus terdiri dari isim nakiroh (tak tentu/umum). Apa saja isim ma'rifat dan nakiroh itu? Silakan buka pembahasan tentang isim ma’rifat dan nakiroh
b. Mubtada' dan khobar harus sesuai dalam mufrod, tatsniyah dan jama'nya, begitu pula dalam mudzakkar dan muannatsnya (jika khobarnya berupa khobar mufrod)

Kedua ketentuan ini berlaku jika tidak ada amil-amil yang mempengaruhi mubtada-khobar yang disebut dengan al-‘awaamilu an-naasikhoh yaitu: كَانَ dan semacamnya, إنَّ dan semacamnya serta ظَنَّ dan semacamnya.

2. Pembagian mubtada dan khobar

Perhatikan bagan berikut:
Pembagian Mubtada Khobar

 KETERANGAN:

* Mubtada isim dhohir artinya mubtada yang bukan berupa kata ganti
* Mubtada isim dlomir artinya mubtada yang berupa kata ganti
* Istilah mufrod dalam khobar, bukan lawan dari tasniyah / jama. Tapi lawan dari ghoer mufrod
* Untuk khobar yang terdiri dari jumlah, harus ada dlomir yang kembali pada mubtada' (robith). Lihat contoh!
* Khobar jumlah itu hukumnya mabniy, hanya menempati tempat I'rob (mahall)
* Dhorof yang sering dijadikan khobar adalah dhorof makan (ket. Tempat) dan dhorof selamanya beri'rob nashob
Sekarang kita bahas satu persatu jenis khobar, karena jenis mubtada saya rasa cukup mudah, apalagi jika telah tahu macam-macam dlomir (kata ganti) dalam Bahasa Arab!

- Contoh Khobar mufrod

Mubtada Khobar | Contoh Dalam Al Quran

- Contoh Khobar ghoer mufrod dari jumlah Fi’liyyah

Mubtada Khobar | Contoh Dalam Al Quran
Penjelasan:
هُوَ قَامَ adalah sebuah kalimat yang diawali dengan isim (jumlah ismiyyah) dimana هُوَ sebagai mubtada dan قَامَ berisi fi’il+fa’il dlomir mustatir yang kembali pada هُوَ dan ini berupa jumlah fi’liyyah, maka, khobar ini adalah khobar ghoer mufrod dari jumlah fi’liyyah. 
Demikian pula الْمُسْلِمَةُ قَامَ أَبُوْهَا adala kalimat yang diawali dengan isim (jumlah ismiyyah). Mubtadanya adalah kata الْمُسْلِمَةُ dan khobernya adalah kalimat قَامَ أَبُوْهَا dimana قَامَ adalah fi’il dan أَبُوْهَا adalah fa’il. Maka khobar ini berupa khobar ghoer mufrod dari jumlah fi’liyyah (fi’il+fa’il). Perhatikan gambar ini:
Mubtada Khobar | Contoh Dalam Al Quran
Demikianlah contoh-contoh selanjutnya. Agar lebih mantap pemahamannya, silakan buka pembahasan tentang fa’il 

- Contoh khobar ghoer mufrod dari jumlah ismiyyah

Mubtada Khobar | Contoh Dalam Al Quran
Penjelasannya:مُـحَمَّدٌ أُمُّهُ قَائِمَةٌ adalah sebuah kalimat yang diawali dengan isim (jumlah ismiyyah). مُـحَمَّدٌ sebagai mubtada, أُمُّهُ قَائِمَةٌ sebagai khobar yang terdiri dari mubtada (أُمُّهُ) dan khobar mufrod (قَائِمَةٌ). Perhatikan:
Mubtada Khobar Jumlah Ismiyah
Begitupun contoh-contoh lain. Saya ingatkan kembali bahwa khobar yang terdiri dari jumlah baik ismiyyah atau fi’liyyah harus mengandung dlomir (robith) yang kembali pada mubtada yang pertama seperti penjelasan pada gambar. Sedangkan yang terdiri dari dhorof dan jar-majrur, tidak perlu ada robith

- Contoh khobar ghoer mufrod yang terdiri dari dhorof

Mubtada Khobar Dhorof
Dalam contoh ini, semua mubtada diidlofatkan (digabungkan) dengan kata lain. Silakan baca tentang idhofah atau idhofah dalam alfiyah. Begitupun dengan dlorofnya
Saya rasa ini cukup mudah. Karena tidak perlu menyesuaikan antara mubtada dan khobarnya. Apalagi jika khobarnya berupa huruf jarr/khofadl dan majrurnya (isim yang dimasuki huruf jarr)

- Contoh khobar ghoer mufrod dari jarr-majrur

Mubtada Khobar Jar-Majrur
Khobar yang terdiri dari dhorof dan jar-majrur ini bisa disimpan sebelum mubtada. Bersamaan dengan itu, sebutannya pun berubah menjadi khobar muqoddam (khobar yang didahulukan) dan mubtada muakkhor (mubtada yang diakhirkan). Contohnya:
لِلأِنْسَانِ يَدَانِ
"Manusia memiliki dua tangan"
Kalimat لِلإنْسَانِ adalah khobar muqoddam yang tersusun dari jar-majrur, sedangkan kata يَدَانِ adalah mubtada muakkhor. Contoh khobar muqoddam-mubtada muakkhor dari dhorof:
أَمَامَ الْفَصْلِ زَيْدٌ
"Di depan kelas (ada) Zaed"
Kata أَمَاَمَ الْفَصْلِ adalah khobar muqoddam dari dhorof yang diidlofatkan. Kata زَيْدٌ adalah mubtada muakkhor. 
Hafalkan ya!Mubtada sering berada setelah wawu, baik wawu isti'naf (wawu yang befungsi memisahkan satu kalimat dengan kalimat yang kedua) maupun wawu 'athaf  juga setelah kata بَلْ
Oh iya sobat, sekarang, kita perhatikan beberapa contoh mubtada (yang digarisbawahi)-khobar (yang dicetak tebal) dalam al-Qur'an yang tidak dipengaruhi amil nawasikh. Saya khususkan pada surat Luqman:
- Mubtada (dhohir dan dlomir) - khobar mufrod
تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْحَكِيْمِ (2)
هذَا خَلْقُ اللهِ فَأَرُوْنِي مَاذَا خَلَقَ الَّذِيْنَ مِنْ دُوْنِهِ... (11)
وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى.... (22)
Mubtada (dhohir dan dlomir) - khobar ghoer mufrod dari jumlah fi'liyah
وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لاَ تُشْرِكْ بِاللهِ... (13)
بَلْ أَكْثَرُهُمْ لاَ يَعْلَمُوْنَ (25)
وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِنْ بِعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَا نَفِدَتْ كَلِمَاتُ اللهِ..(27)
كُلٌّ يَجْرِي إلَى أَجَلٍ مُسَمًّى... (29)
- Mubtada - khobar ghoer mufrod dari jumlah ismiyah
أُولئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِيْنٌ (6)
- Mubtada - khobar dari jarr-majrur
أولئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رِبِّهِمْ... (5)
بَلِ الظَّالِمُوْنَ فِيْ ضَلاَلٍ مُبِيْنٍ (11)
قُلِ الْحَمْدُ لِلهِ... (25)
مَا خَلْقُكُمْ وَلاَ بَعْثُكُمْ إلاَّ كَنَفْسٍ وَاحِدَةٍ.... (28)
- Khobar muqoddam - mubtada muakkhor
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَالْحَدِيْثِ... (6)
إلَيَّ الْمَصِيْرُ (14)
ثُمَّ إلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ (15)
وَ إلَى اللهِ عَاقِبَةُ الْأُمُوْرِ (22)
إلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ فَنُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوْا... (23)
لِلهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ... (26)
فَـــمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ... (32)
Demikianlah pembahasan jumlah ismiyah. Insyaallah akan dibahas mengenai pernik-pernik mubtada khobar dalam postingan yang khusus. Sebagai pengenalan, saya rasa pembahasan ini sudah cukup
Semoga para sahabat pembaca mendapat manfaat dan pengetahuan dari postingan ini
Terima kasih dan mohon maaf yang sebesar-besarnya
Wassalamu'alaikum wr. wb.

22 komentar

Bermanfa'at sekali 'ilmu-nya, semoga makin berkah segala-nya...

Aamiin yaa mujiibassaailiin
Terima kasih,,, :)

Tolong minta penjelasan dari isim nakiroh khobar muqoddam isim ma'rifah mubtada muakhor atau lebih jelasnya Musa we got terimakasih

Isim nakiroh dan isim ma'rifat bisa anda lihat di sini:
https://shorofmudah.blogspot.com/2018/04/marifat-nakiroh-beserta-contoh.html

Mengenai mubtada muakkhor, insyaAllah akan saya bahas pada artikel baru ya,,

terima kasih atas request-nya

Monggo, Kang Mohd Fauzi Mohd Musa,,,
:)
Bahkan, saya harap pula koreksi atau request pembahasan yang belum saya tulis, Kang
terima kasih telah berkunjung

ada materi mubtada muakhor dan khobar muqodam

Siap kang, akan saya bahas khusus pada babnya, Insyaallah...
Ditunggu ya :)

Mubtada Muakkhar - Khobar Muqaddam:

https://shorofmudah.blogspot.com/2019/04/khobar-mukoddam-mubtada-muakkhor.html

Alhamdu lillaah....
Terima Kasih

Assalamualaikum
bisa di download?

Sangat bermanfaat dan mohon izin ambil manfaat Ustadz

perkataan البَحْرُ pada ayat 27, adakah mubtada' isim zahir ?

trimakasih
Sangat membantu

Ijin menimba ilmunya ustadz