MAKNA WAZAN TSULASI MAZID FIH
Assalamu'alaikum wr. wb.
Makna Sulasi Maziid,- Pada tulisan kali ini, kita akan membahas tentang makna-makna wazan tsulatsiy maziid fiih dalam shorof. Saya sendiri pada awalnya bertanya-tanya tentang apa sebenarnya fungsi wazan-wazan tsulatsi maziid fiih ini?, kenapa mesti banyak sekali polanya?, kenapa tidak dibikin praktis aja?
Perlu diingat, makna ini sangat terpengaruhi oleh konteks kalimatnya. Maksudnya, mungkin saja arti/makna suatu kata berubah dari makna asal karena dipengaruhi konteks kalimatnya. Sebagai contoh bahwa suatu fiil berubah makna karena dipengaruhi konteks kalimatnya:
Kata ضَرَبَ kita tahu, artinya adalah memukul, tapi dalam ayat al-Qur'an terdapat kalimat ini:
ضَرَبَ اللهُ مَثَلاً رَجُلَيْنِ....
kata ضَرَبَ dalam kalimat tersebut artinya bukanlah memukul, tapi membuat.
Demikian pula halnya dengan fi'il-fi'il yang ditambahkan hurufnya atau tsulatsi maziid fiih. untuk lebih jelasnya, langsung saja kita bahas tentang makna-makna wazan tsulatsiy maziid fiih. Sebagai berikut:
Beberapa Makna Wazan Tsulasi Maziid Fiih:
Wazan أفْعَلَ
- لِلتَّعْدِيَّةِ (merubah fi'il lazim menjadi muta'adi). Contoh: كَرُمَ زَيْدٌ (zaed mulya)
menjadi أكْرَمَ زَيْدٌ عَمْرًا (Zaed me-mulya-kan Amr)
- لِلدُّخُوْلِ فِيْ شَيئٍ (memasuki sesuatu). Contoh: أَمْسَى الْمُسَافِرُ (musafir memasuki waktu petang)
- لِلصَّيْرُوْرَةِ (menjadi sesuatu). Contoh: أَقْفَرَ الْبَلَدُ (negeri itu menjadi tandus)
Wazan فَعَّلَ
- لِلتَّعْدِيَّةِ (merubah fi'il lazim menjadi muta'adi). Contoh: فَرِحَ زَيْدٌ (zaed bahagia) menjadi فَرَّحَ زَيْدٌ عَمْرًا (Zaed mem-bahagia-kan Amr)
-لِلدِّلاَلَةِ عَلَى التَّكْثِيْرِ (menunjukkan arti banyak). Contoh: قَطَّعَ زَيْدٌ الْحَبْلَ (zaed memotong-motong tali)
- لِلنِّسْبَةِ الْمَفْعُوْلِ إلَى أصْلِ الْفِعْلِ (menyandangkan maf'ul pada asal fi'il). Contoh: كَفَّرَ زَيْدٌ عَمْرًا (Zaed meng-kafirkan amr)
Wazan فَاعَلَ
- لِلْمُشَارَكَةِ بَيْنَ اثْنَيْنِ (saling melakukan antara dua orang / saling). Contoh: ضَارَبَ زَيْدٌ عَمْرًا (Zaed dan Amr saling memukul)
- لِلدِّلاَلَةِ عَلَى التَّكْثِيْرِ (menunjukkan arti banyak). Contoh: ضَاعَفَ اللهُ ثَوَابًا (Alloh melipatgandakan pahala)
- لِلتَّعْدِيَّةِ (merubah fi'il lazim menjadi muta'adi). Contoh: عَافَاكَ اللهُ (semoga Alloh mensejahterakanmu)
Wazan تَفَعَّلَ
- لِمُطَاوَعَةِ فَعَّلَ (akibat / reaksi dari wazan فَعَّلَ). Contoh: كَسَّرْتُ الزُّجَاجَ فَـتَكَسَّرَ (aku memecahkan kaca, maka pecahlah kaca itu)
- لِلتَّكَلُّفِ (memaksakan diri). Contoh: تَشَجَّعَ زَيْدٌ (Zaed memberanikan diri)
- لِلطَّلَبِ (tuntutan). Contoh: تَبَيَّنَ زَيْدٌ الشَّيْئَ (Zaed mencari penjelasan tentang sesuatu)
Wazan تَفَاعَلَ
- لِلْمُشَارَكَةِ بَيْنَ اثْنَيْنِ فَأَكْثَرَ (saling melakukan antara dua orang atau lebih). Contoh: تَصَالَحَ الْقَوْمُ (kaum itu saling berdamai)
- لِإِظْهَارِ مَا لَيْسَ فِي الْوُقُوْعِ (berpura-pura). Contoh: تَمَارَضَ زَيْدٌ (Zaed berpura-pura sakit)
- لِلْوًقُوْعِ تَدْرِيْجًا (kejadian yang beruntun). Contoh: تَوَارَدَ الْقَوْمُ (kaum itu saling berdatangan)
Wazan اِفْتَعَلَ
- لِمُطَاوَعَةِ فَعَلَ (akibat / hasil dari waan فَعَلَ). Contoh: جَمَعْتُ الْاِبِلَ فَـاجْتَمَعَ (aku mengumpulkan unta, maka berkumpul)
- لِلْإتِّخَادِ (mengambil). Contoh: اِحْتَبَزَ زَيْدٌ (Zaed mengambil roti)
- لِزِيَادَةِ الْمُبَالَغَةِ فِي الْمَعْنَى (mengesankan makna 'sangat'). Contoh: اِكْتَسَبَ زَيْدُ (Zaed berusaha (dengan sungguh-sungguh))
Wazan اِنْفَعَلَ
- لِمُطَاوَعَةِ فَعَلَ (akibat / hasil dari wazan فَعَلَ). Contoh: قَطَعْتُ الْحَبْلَ فَـانْقَطَعَ (aku memutuskan tali, maka terputuslah)
- لِمُطَاوَعَةِأَفْعَلَ (akibat / hasil dari wazan أَفْعَلَ). Contoh: أَزْعَجْتُهُ فَـانْزَعَجَ (aku membuatnya bingung, maka dia menjadi bingung)
Wazan اِفْعَلَّ
- لِلدِّلاَلَةِ عَلَى الدُّخُوْلِ فِي الصِّفَةِ (menunjukkan arti masuk dalam satu sifat). Contoh: اِحْمَرَّ التَّمْرُ (kurma itu memerah)
Wazan اِسْتَفْعَلَ
- لِطَلَبِ الْفِعْلِ (menuntut suatu pekerjaan). Contoh: أَسْتَغْفِرُ اللهَ (saya meminta ampun pada Alloh)
- لِمَعْنَى فَعَلَ الْمُجَرَّدِ (menunjukkan makna فَعَلَ yang mujarrod). Contoh: اِسْتَقَرَّ (قَرَّ) زَيْدٌ (Zaed menetap)
- لِلتَّحَوُّلُ (berubah menjadi). Contoh: اِسْتَحْجَرَ الطِّيْنُ (tanah itu berubah menjadi batu)
Wazan اِفْعَوْعَلَ
- لِلْمُبَالَغَةِ (menyangatkan / hiperbola). Contoh: اِحْدَوْدَبَ زَيْدٌ (Zaed menjadi sangat bungkuk)
- لِمَعْنَى فَعَلَ الْمُجَرَّدِ (menunjukkan makna فَعَلَ yang mujarrod). Contoh: اِحْلَوْلَى التَّمْرُ (kurma itu manis)
Wazan اِفْعَالَّ
- لِلْمُبَالَغَةِ (menyangatkan / hiperbola). Contoh: اِصْفَارَّ الْمَوْزُ (pisang telah sangat menguning)
Wazan اِفْعَوَّلَ
- لِلْمُبَالَغَةِ (menyangatkan / hiperbola). Contoh: اِخْرَوَّطَ شُعَاءُ الشَّمْسِ (sinar matahari itu sangat terang)
Demikian pembahasan sederhana tentang makna-makna wazan fiil tsulatsiy maziid fiih. Semoga bermanfaat. Mohon maaf atas kekurangan
Terima kasih....
Wassalamu'alaikum wr. wb.
8 komentar
wazan تفعل nya ada 2 kang, harusnya yang satunya wazan تفاعل
جزاك اللّٰه خيركثيرا
Aamiin yaa rabb...
Wa laka mitslu dzaalika
Yah... sayangnya gk bisa di simpan halamannya
tp good buat mkalahnya
syukron
Request dong, studi naskah bisa diambil dari shohifah atau nash kitab, trus pas ketemu pola wazan mazid dijelaskan. Akan lebih cepat paham gak diawang2.
Insyaallah kang kalau ada waktu senggang.. terima kasih sarannya, bagus sekali
Udah bagus... Cuman kayanya ada yang salah deh.... ضارب زيد عمرا tuh kalau gak salah harus nya ضارب زيد وعمر
Sudah bagus... Cuman itu kok itu yang bab ketiga contoh nya
ضارب زيد عمرا yah?? Bukannya seharusnya
ضارب زيد وعمر ???