Isim Laa | Contoh Isim Laa dalam Al-Qur'an | Nahwu Praktis

Pengertian Isim Laa, Jenis Laa dan Contoh Isim Laa dalam Al-Qur'an

Assalamu'alaikum wr. wb.
Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam bagi Rosulullah SAW
Ada beberapa fungsi huruf laa yang ada dalam pembahasan ilmu nahwu. Ada Laa nafi, ada laa nahyi, dan ada laa yang berfungsi menafikan jenis atau biasa disebut laa linafyil jinsi.
Artikel berikut ini akan memaparkan apa perbedaan ketiga macam huruf laa  itu. Semoga sobat semua merasa tidak puas sehingga termotivasi untuk membuka kembali referensi lain mengenai hal ini
Isim Laa dan Contoh Isim Laa dalam Al-Qur'an

Pengertian dan Jenis Laa (لا)

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa ada tiga jenis لا. Berikut uraiannya:
- لا النَّافِيَةِ (laa nafi)
Ialah لا yang biasa masuk pada fi'il (kata kerja) mudlore yang berfungsi merubah fi'il tersebut menjadi nafyi (negatif) tanpa merubah i'rob fi'il itu sama sekali. Yakni tidak menjadi nashab ataupun jazm. Jadi fi'il mudlore tersebut tetap dalam keadaan rofa'. Umpamanya: 'menolong', menjadi 'tidak menolong'. Atau dalam bahasa Arab: يَنْصُرُ (dia laki-laki menolong), menjadi لاَ يَنْصُرُ (dia laki-laki tidak menolong). Atau يَىْصُرَانِ (mereka berdua laki-laki menolong), menjadi لاَ يَنْصُرَانِ (mereka berdua laki-laki tidak menolong).
- لاَ النَّاهِيَةُ (laa nahyi)
Sama dengan laa nafyi, laa nahyi juga biasa masuk pada fi'il mudlore yang berfungsi untuk merubah fi'il itu menjadi makna melarang (nahyu). Hanya saja لا ini merubah fi'il tersebut menjadi beri'rob jazm. Contoh: يَضْرِبُ أَحْمَدُ زَيْدًا (Ahmad memukul Zaed), menjadi لاَ يَضْرِبْ أَحْمَدُ زَيْدًا (janganlah Ahmad memukul Zaed). Atau تَنْصُرَانِ (kalian berdua laki-laki menolong) menjadi لاَ تَنْصُرَا (janganlah kalian berdua laki-laki menolong).
Sampai sini sudah bisa kita bedakan antara laa nafyi dan laa nahyi.

Lalu Apa perbedaannya dengan laa linafyil jinsi?

Nah, inilah yang dimaksud dengan Isim laa yang dikategorikan pada isim-isim yang dinashabkan. Perlu diingat, bahwa huruf لاَ jenis ini adalah لاَ yang masuk hanya pada isim, tidak pada fi'il
- لاَ الَّتِي لِنَفْيِ الْجِنْسِ (laa yang berfungsi menafyikan isim jenis)
Imam ash-Shonhaji langsung mengungkapkan hukum isim yang dimasuki laa, dengan ungkapan beliau dalam kitab al-Ajurumiyah:
اِعْلَمْ أَنَّ «لاَ» تَنْصِبُ النَكِرَاتِ بِغَيْرِ تَنْوِيْنٍ إِذَا بَاشَرَتِ النَّكِرَةَ وَلَمْ تَتَكَرَّرْ «لاَ» نَحْوُ «لَا رَجُلَ فِي الدَّارِ ». فَإنْ لَمْ تُبَاشِرْهَا وَجَبَ الرَّفْعُ وَوَجَبَ تِكْرَارُ «لَا». نَحْوُ «لاَ فِي الدَّارِ رَجُلٌ وَلَا امْرَأَةٌ». وَإِنْ تَكَرَّرَتْ جَازَ إِعْمَالُهَا وَإلْغَاؤُهَا، فَإنْ شِئْتَ قُلْتَ: «لَا رَجُلَ فِي الدَّارِِ وَلَا امْرَأَةٌ»، وَإِنْ شِئْتَ قُلْتَ: لَا رَجُلٌ فِي الدَّارِ وَلَا امْرَأةٌ
Redaksi tersebut menyebutkan bahwa ada tiga jenis laa dengan fungsi: menafyikan isim jenis. Fungsi ini berarti menghilangkan semua jenis yang dimasuki huruf لاَ itu secara total.
Isim Jenis adalah:
ٍاسمُ الجِنْسِ هُوَ الَّذِي لَا يَخْتَصُّ بِوَاحِدٍ دُوْنَ آخَرَ مِنْ أَفْرَادِ جِنْسِهِ كَرَجُلٍ وَامْرَأَةٍ وَدَارٍ وَكِتَابٍ وَحِصَان
Intinya: Isim yang mencakup beberapa satuan tapi bukan menunjukkan satuannya itu sendiri. Seperti kata 'laki-laki', 'perempuan', 'rumah', 'buku' dan 'kuda'.
Hukum isim yang dimasuki لاَ, yang selanjutnya disebut: Isim Laa, ini ada tiga:
a. Isim لاَ dinashabkan
Yakni isim yang disisipi لاَ ini beri'rob nashab. Syaratnya: لاَ menyambung langsung dengan isim tersebut dan لاَ tidak diulang. Contoh:
لاَ رَجُلَ فِي الدَّارِ
"Tak (seorangpun) laki-laki di rumah"
Kata رَجُلَ adalah isim jenis dan nakiroh, beri'rob nashab dengan tanda nashabnya fathah sebab golongan katanya adalah isim mufrod, dii'robi nashab sebab dimasuki لاَ secara langsung dan لاَ tidak diulang
b. Isim لَا dibaca rofa
Yakni isim yang dimasuki لاَ dibaca rofa sebab لاَ tidak bersambung langsung dengan isimnya (terpisah kata lain) dan wajib mengulang لاَ. Contoh:
لاَ فِي الدَّارِ رَجُلٌ وَلاَ امْرَأَةٌ
"Tak (seorangpun) laki-laki dan (tak seorangpun) perempuan di rumah"
Kata رَجُلٌ dan اِمْرَأَةٌ adalah isim jenis yang nakiroh dirofakan karena berkedudukan sebagai isim لاَ yang terpisah oleh kata lain, tanda i'rob rofa'nya adalah dlommah sebab golongan katanya adalah isim mufrod.
c. Isim لاَ boleh nashab dan boleh rofa'
Yakni, isim yang dimasuki لاَ boleh dinashabkan dan boleh dirofa'kan dengan syarat: لاَ masuk langsung pada isimnya (tidak terpisah) serta لاَ diulang. Contoh:
لاَ رَجُل فِي الدَّارِ وَلاَ امْرَأَة
Kata رجل dan امْرأة pada kalimat tersebut boleh dibaca rofa, menjadi:
لاَ رَجُلَ فِي الدَّارِ وَلاَ امْرَأَةَ
boleh juga dibaca rofa:
لاَ رَجُلٌ فِيى الدَّارِ وَلاَ امْرَأَةٌ
Bahkan boleh juga dibaca:
لاَ رَجُلَ فِي الدَّارِ وَلاَ امْرَأَةٌ
لاَ رَجُلٌ فِي الدَّارِ وَلاَ امْرَأةَ
Demikian pula dengan kalimat: لاَحَوْل وَلاَ قُوَّةَ إلَّا بِاللهِ. Ini boleh dibaca sebagaimana yang dijelaskan pada bagian ketiga (poin 'c') tersebut.
Sampai sini materi tentang isim laa. Selanjutnya perhatikan beberapa contoh isim laa dalam ayat al-Qur'an berikut ini:
ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ. البقرة: 2
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ. آل عمران: 2
أُولَئِكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ... . آل عمران: 77
لَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ... النساء: 114
قَالُوا لَا عِلْمَ لَنَا إِنَّكَ أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ. المائدة: 109
لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ. الأنعام: 115
وَقَالَ لَا غَالِبَ لَكُمُ الْيَوْمَ مِنَ النَّاسِ... .الأنفال: 48
لَا جَرَمَ أَنَّهُمْ فِي الْآخِرَةِ هُمُ الْأَخْسَرُونَ. هود: 22
قَالَ لَا عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ... هود:43
قَالَ لَا تَثْرِيبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ... يوسف: 92
وَاللَّهُ يَحْكُمُ لَا مُعَقِّبَ لِحُكْمِهِ وَهُوَ سَرِيعُ الْحِسَابِ. الرعد: 41
قُلْتَ مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ... الكهف: 39
فَإِنَّ لَكَ فِي الْحَيَاةِ أَنْ تَقُولَ لَا مِسَاسَ... طه: 97
قَالُوا لَا ضَيْرَ إِنَّا إِلَى رَبِّنَا مُنْقَلِبُونَ. الشعراء: 50
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ الْقَيِّمِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا مَرَدَّ لَهُ مِنَ اللَّهِ... الروم: 43
يَا أَهْلَ يَثْرِبَ لَا مُقَامَ لَكُمْ فَارْجِعُوا... الأحزاب: 13
الْيَوْمَ تُجْزَى كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ... غافر: 17
Yang boleh dirofakan dan boleh dinashabkan:
يَتَنَازَعُونَ فِيهَا كَأْسًا لَا لَغْوٌ فِيهَا وَلَا تَأْثِيمٌ. الطور: 23
مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خِلَالٌ. ابراهيم: 31
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ. يونس: 62
Yang mesti dirofa'kan:
لَا فِيهَا غَوْلٌ وَلَا هُمْ عَنْهَا يُنْزَفُونَ. الصافات: 47
Demikianlah pembahasan tentang لاَ dan Isim laa. Mohon maaf atas segala kekurangan
terima kasih
Wassalamu'alaikum wr. wb.

8 komentar

Alhamdulillah... jazakumullah khairan

alhamdulillah....terima kasih

Assalamualaikum..
Kalau dijadiin app kayanya lebih mantap ka..syukron

Wa'alaikumussalam wr
Terima kasih sarannya kang.. hehe

Terimakasih banyak atas penjelasannya diatas,☺️

Alhamdulillah,, jazakumullahu khoiron bang

Terimakasih atas penjelasannya, insyaa Alloh bermanfaat.

Masyallah gemashh