MENAKLUKKAN FIIL MUDHO'AF
Assalamu'alaikum wr. wb.Apa kabar hari ini?
Semoga selamanya ada dalam lindungan Allah SWT
Shorof Praktis Bina Mudlo'af,- Terkadang, ketika belajar shorof/tashrifan kita merasa jemu karena harus menghafalkan fiil sebanyak-banyaknya. Bayangkan saja, berapa juta fiil yang terdapat dalam kamus, nah sebanyak itu pula kita harus menghafal tashrifannya. Tapi hal itu tidak akan terjadi jika kita menguasai trik atau kelemahan masing-masing fiil itu sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kita menghafal pola-pola standar (wazan) fiil, lalu masukkanlah fiil itu pada wazan yang sesuai dengan fiil itu sendiri.
Demikian pula halnya, dengan fiil mudho'af, kita akan jemu jika kita tidak mengetahui kelemahan dan cara menaklukkannya.
Pada postingan kali ini, akan dibahas tentang cara menaklukkan fiil-fiil mudho'af. Harapan saya, semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca semuanya
Namun sebelumnya, kita mesti mengetahui dulu apa itu fiil mudho'af. Pengertiannya adalah sebagai berikut:
- Dalam Tsulatsiy: ialah huruf ain fiil dan lam fiil-nya sama. Seperti: مَدَدَ
- Dalam Ruba'i: ialah huruf fa fiil sama dengan lam fiil yang pertama dan ain fiil sama dengan lam fiil yang kedua. Seperti: قَلْقَلَ (wazan فَعْلَلَ)
Tapi dalam ruba'i, tidaklah sulit men-tashrif-nya. Justru yang sulit adalah fiil-fiil tsulatsi mujarrod.
3 Cara Menguasai Fiil Mudho'af Tsulatsy Mujarrod
Perlu diingat, mudho'af dalam tsulatsiy mujarrod ini sangat identik dengan idghom (menyatukan huruf yang sama/ditasydid). Triknya adalah sebagai berikut:
1. Jika terdapat dua huruf yang sama dan huruf kedua (dari yang sama) berharkat, maka wajib disatukan (idghom). Caranya:
1. Jika terdapat dua huruf yang sama dan huruf kedua (dari yang sama) berharkat, maka wajib disatukan (idghom). Caranya:
- Jika terdapat huruf yang sukun sebelum kedua huruf yang sama, maka pindahkan harkat huruf pertama dari yang samapada huruf sebelumnya, lalu gabungkan (idghom). Seperti: يَمْدُدُ lalu يَمُدْدُ atau يَمُدُّ (dengan memindahkan harkat dal yang pertama pada huruf mim)
2. Jika huruf kedua dari yang sama sukun, tapi terdapat huruf berharkat setelahnya. Contoh: مَدَدْنَ. Kecuali pada fi'il madli yang dimasuki dlomir tatsniyah muannats ghoib (هُمَا). Ini wajib idgham, seperti: مَدَّتَا. Ini khusus untuk tashrif lughowiy
3. Jika huruf kedua dari yang sama sukun dan ada huruf berharkat setelahnya, maka boleh idghom boleh tidak. Contoh: لَمْ يَمْدُدْ boleh juga dibaca: لَمْ يَمُدَّ، لَمْ يَمُدِّ، لَمْ يَمُدُّ. Caranya: يَمْدُدْ pindahkan dulu harkat dal pada mim, menjadi يَمُدْدْ selanjutnya, huruf dal yang kedua diberi harkat. Aturannya: jika berwazan يَفْعُلُ harkatnya boleh dlommah, fathah dan kasrah. Selain wazan يَفْعُلُ hanya boleh fathah dan kasrah. Karena يَمْدُدُ berwazan يَفْعُلُ, maka boleh dibaca يَمُدَّ، يَمُدِّ dan يَمْدُدْ ketika huruf kedua dari yang sama sukun
Selanjutnya, terlebih dahulu kita akan mentashrif fiil mudho'af ini sesuai pola standarnya/wazan (diaslikan; tanpa menerapkan trik di atas):
Lalu lihat gambar berikut:huruf berwarna merah artinya: tidak boleh dighom
huruf berwarna biru ialah: boleh idghom boleh tidak
selain itu hukumnya wajib
Demikian pula ketika fiil tersebut dimasukkan pada wazan tsulatsi maziid fiih. Umpamanya kita masukkan pada wazan اِسْتَفْعَلَ. Sebelum hukum idghom diterapkan menjadi:
perhatikan yang wajib, yang boleh dan tidak boleh idghom:
perhatikan yang wajib, yang boleh dan tidak boleh idghom:
Untuk pengembangannya, silahkan terapkan pola idghom tersebut pada fiil-fiil berikut:
- ضَلَلَ يَضْلِلُ
- ضَرَرَ يَضْرُرُ
- أَضْرَرَ يُضْرِرُ
Demikian uraian singkat tentang cara mudah menaklukkan fiil mudho'af. Semoga menambah wawasan kita semua. Mohon maaf atas kekurangannya
Terima kasih atas kunjungan Anda
Wassalamu'alaikum wr. wb.
5 komentar
Mantala-Yumantilu-Mantul...
Hehe...
Thank you...
اسلام عليكم
saran saya: buat vidio aja share di youtube supaya lebih di mengerti
Wa'alaikumussalam wr.
Insyaallah ke depannya
Syukron akhiy