Huruf Nafyi | Perbedaannya Dengan Huruf Nahyi

Pengertian Huruf Nafyi Dan Contoh Dalam Al-Qur'an

Assalamu'alaikum wr.
Huruf Nafyi, dalam ilmu nahwu adalah termasuk huruf ma'nawi. Secara praktis, huruf nafyi diterjemahkan dengan 'tidak/bukan' dalam bahasa Indonesia. Hanya saja, huruf-huruf nafyi yang digunakan dalam bahasa Arab dan ilmu nahwu sangat jauh berbeda dengan huruf nafyi (yang menafikan) dalam bahasa Indonesia. Demikian pula, huruf nafyi jauh berbeda dengan huruf nahyi

Apa Saja huruf nafyi itu?

Mari kita pelajari satu-persatu dengan cara yang mudah dan praktis
Nahwu Shorof Praktis | huruf nafyi
Macam-Macam Huruf Nafyi
Al-Ghulaayainiy dalam jami'ud duruus al-'arobiyahnya menyebutkan tujuh macam huruf nafyi. Sebagai berikut:

1. لَمْ dan لَمَّا

Ialah huruf nafyi yang berfungsi menafikan juga merubah i'rob fi'il mudlore menjadi jazm, karena memang keduanya merupakan huruf yang termasuk 'amil jawazim. Contoh penggunaannya:
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
"Dan tak ada satupun yang setara dengan-Nya"
Kata يَكُنْ adalah fi'il mudlore bina ajwaf yang beri'rob jazm karena dimasuki huruf nafyi لَمْ yang berarti menafikan 'keberadaan suatu pembanding' bagi Allah.
Contohnya yang lebih banyak bisa anda lihat di amil jawazim atau anda sendiri mencari dalam al-Qur'an..

2. لَن

Termasuk amil nawashib yang berfungsi menafikan dan merubah i'rob fi'il mudlore menjadi nashab. Contoh:
وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
"Dan orang-orang Yahudi-Nashrani tak akan rela padamu sehingga kamu mengikuti agama (karakter) mereka"
 Kata تَرْضَى adalah fi'il mudlore bina naqish yang beri'rob nashab dengan fathah muqoddaroh (yang diperkirakan) juga dinafikan hukum/ketetapannya, yakni 'ridlo' oleh huruf لَنْ.
Contoh lebih banyak bisa dilihat: amil nawashib

3. مَا dan إنْ

Adalah dua huruf nafyi yang bisa masuk pada isim dan fi'il (baik fi'il madli maupun mudlore). Berbeda dengan bagian 1 dan 2 yang hanya bisa masuk langsung pada fi'il. Adapun artinya sama saja, yakni menafikan pernyataan (hukum) dari suatu kalimat. Bedanya, kedua huruf nafyi مَا dan إنْ tidak merubah i'rob kata yang dimasukinya.
Kata إنْ sebagai huruf nafyi biasanya diikuti oleh kata إلَّا setelahnya. Sedangkan jika tidak ada, biasanya menjadi huruf syarat yang menjazmkan dua fi'il sebagaimana dijelaskan dalam amil jawazim
Contoh:
- Yang masuk pada fi'il madli:
وَ مَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ... (البقرة: 143)
"Saya tidak datang"
 إِنْ أَرَدْنَا إِلَّا الْحُسْنَى... (التوبة: 107)
"Kami tidak memaksud selain kebaikan"
- Yang masuk pada fi'il mudlore:
وَ مَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى (النجم: 3)
"Dia (Muhammad) tidaklah mengucapkan sesuatu berasal dari keinginan nafsunya"
  إِنْ يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ إِلَّا إِنَاثًا وَ إِنْ يَدْعُونَ إِلَّا شَيْطَانًا مَرِيدًا (النساء: 117)
"Selain Allah, mereka tidaklah menyembah melainkan pada berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidaklah menyembah kecuali pada syaitan yang durhaka"
- Yang masuk pada isim:
قَالُوا مَا أَنْتُمْ إِلَّا بَشَرٌ مِثْلُنَا وَمَا أَنْزَلَ الرَّحْمَنُ مِنْ شَيْءٍ إِنْ أَنْتُمْ إِلَّا تَكْذِبُونَ(يس: 15)
"mereka mengatakan: kalian tidak lain hanyalah manusia Allah tidak menurunkan apapun, Kalian (para Nabi) tidak lain hanyalah berdusta"
إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى(النجم: 4)
"Ucapan itu tidak lain hanyalah wahyu yang diturunkan (padanya)"
- Bahkan yang masuk pada huruf lagi:
فَــمَا لَهُ مِنْ قُوَّةٍ وَلَا نَاصِرٍ (الطارق:10)
"Tak ada kekuatan dan penbolong baginya"

4. لاَ

Huruf yang menafyikan fi'il madli, seperti:
فَــلاَ صَدَّقَ وَلاَ صَلَّى (القيامة:  31)
"Dia tidak mau membenarkan (Rosul dan al-Qur'an) juga tidak mau mengerjakan shalat"
Juga, menafyikan fi'il mudlore, seperti:
قُلْ لاَ أَسْأَلُــكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا (الشورى: 23)
"Katakanlah: aku tidak pamrih atas pekerjaan (dakwah) itu"
Huruf لاَ yang masuk pada fi'il mudlore ini ada dua macam; nafyi dan nahyi. Perbedaannya adalah:
لاَ nafyi tidak merubah i'rob fi'il mudlore yang dimasukinya, sedangkan لاَ nahyi merubah i'rob fi'il mudlore menjadi jazm sebagaimana dijelaskan dalam amil jawazim dan huruf nahyi ini artinya; "jangan"

5. لاَتَ

Huruf nafyi yang hanya khusus masuk dhorof zaman, biasanya kata حِيْنَ (ketika). Seperti dalam al-Qur'an:
 كَمْ أَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِنْ قَرْنٍ فَنَادَوْا وَلَاتَ حِينَ مَنَاصٍ (ص: 3)
"Betapa banyaknya umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, lalu mereka meminta tolong padahal (waktu itu) bukanlah saat untuk lari melepaskan diri"
Atau seperti sya'ir:
نَدِمَ الْبُغَاةُ وَلاَتَ سَاعَةَ مَنْدَمٍ
"Para pembangkang menyesal (padahal waktu itu) bukanlah saat penyesalan"
Mengenai لاَتَ, harus mengetahui juga tentang membuang mubtada.

Kesimpulan huruf nafyi:

- ada yang menyebabkan perubahan i'rob
- ada yang bisa masuk pada isim dan fi'il, ada juga yang hanya masuk pada fi'il saja
Oke sobat, itulah beberapa huruf nafyi yang ada dalam ilmu nahwu/bahasa Arab. Semoga kajian praktis ini difahmi dengan mudah dan menjadi sebab bertambahnya wawasan kita semua
Terima kasih dan mohon maaf
wassalamu'alaikum wr. wb.

5 komentar

MasyaAllah sang at bermanfaat jazakumullah khoeron

Maaf kak, itu ghulayayni di halaman berapa kak?