Huruf Dalam Ilmu Nahwu

Pembagian Macam-macam Huruf | Nahwu Praktis

Pengertian Haraf

Assalamu'alaikum wr

Huruf,- merupakan jenis kata yang unik dalam ilmu nahwu atau Bahasa Arab. Makna huruf bisa berubah sesuai konteks kalimatnya. Karena huruf ini merupakan huruf yang tidak bisa berdiri sendiri, secara praktis atau mudah, huruf dalam ilmu nahwu tidak sempurna maknanya kecuali setelah digabungkan dengan kata lain. Imam Ash-Shonhaji mendefinisikannya dengan:

الْحَرْفُ مَا لاَ يَصْلُحُ مَعْنَاهُ إلَّا مَعَ غَيْرِهِ

"Huruf adalah jenis kata yang tidak sempurna maknanya kecuali disertai kata lain"

Sebenarnya, pembahasan ini merupakan kelanjutan dari artikel tentang: Isim-isim yang dijarkan, hanya saja dalam artikel ini akan disebutkan pembagian macam-macam huruf

Oke sob, kita mulai saja!

Imam al-Ghulaayainiy dalam jaami'ud duruus al-'aroobiyyah mengklasifikasikan huruf menjadi:

1. Huruf مَبْنًى

Artinya huruf yang digunakan untuk membentuk sebuah kalimat. Dalam Bahasa Indonesia disebut 'huruf abjad'. Saya percaya Sobat sudah tahu ini. Dalam bahasa Arab disebut huruf hijaiyyah yang diawali dari ا sampai ي. Pembahasan detailnya Sobat bisa lihat saja dalam iqro, hehe

2. Huruf مَعْنًى

Ialah huruf yang maknanya tidak sempurna kecuali jika digabungkan dengan kata lain setelahnya. Seperti huruf-huruf jarr, huruf-huruf istifham, huruf-huruf 'athaf dan sebagainya. Inilah yang dimaksud oleh imam ash-Shonhaji dengan pengertian haraf di atas
Jenis huruf kedua ini dibagi lagi menjadi 2 bagian:

a. Beramal / berfungsi (عَامِل)

Yaitu huruf yang mengakibatkan perubahan i'rob kata yang dimasukinya. huruf-huruf yang berfungsi ini adalah: huruf-huruf jarr, huruf 'amil nawashib, huruf 'amil jawazim baik menjazmkan satu fi'il maupun dua fi'il, huruf-huruf yang menyerupai fi'il yang berfungsi menashabkan mubtada dan merofa'kan khobar, laa yang menafyikan jenis (yang berfungsi seperti inna), مَا، لاَ، لاَتَ dan إنْ yang menyerupai لَيْسَ dalam fungsinya yakni merofa'kan mubtada dan menashabkan khobar.

b. Tidak berfungsi (عَاطِل)

Dinamai juga غَيْرُ الْعَامِلِ, yakni huruf yang tidak mempengaruhi i'tob kata yang dimasukinya. Seperti: هَلْ، هَلَّا، نَعَمْ، لَوْلاَ dan sebagainya
Itulah pembagian huruf secara umum.
Secara spesifik, huruf berdasarkan maknanya terbagi menjadi 30 macam, baik yang beramal atau tidak. Berikut ini panduan masing-masing huruf tersebut. Untuk lebih detailnya, sobat bisa klik satu persatu
Apa saja huruf ma'aniy itu?. Berikut jawabannya:
1. Huruf nafyi (pernyataan negatif)
2. Huruf Jawab (respon)
3. Huruf Tafsir (menjelaskan kata atau kalimat)
4. Huruf Syarat (digunakan sebelum huruf jawab)
5. Huruf Tahdlidl dan Huruf Tandim
6. Huruf 'Irdl (sindiran)
7. Huruf Tanbih (pengingat)
8. Huruf Mashdariyah (berfungsi seperti mashdar)
9. Huruf Istiqbal (merubah menjadi waktu yang akan datang)
10. Huruf Taukid (penguatan)
11. Dua Huruf Istifham (kata tanya)
12. Huruf Tamanniy (berangan-angan)
13. Huruf Tarojjiy dan Huruf Isyfaaq (berharap dan mengkhawatirkan)
14. Huruf Tasybih (menyerupakan)
15. Huruf Shilah 
16. Huruf Ta'lil (memberi alasan)
17. Huruf Rod'u dan Huruf Zajr (penolakan tegas)
18. Huruf Lam 
19. Huruf Ta' Tanits Sakinah
20. Huruf Ha Sakt
21. Huruf Tholab (untuk menuntut)
22. Huruf Tanwin
23. Huruf Nida (panggilan)
24. Huruf 'Athaf (kata sambung)
25. Huruf Amil Nawashib
26. Huruf Amil Jawazim
27. Huruf Nahyi (untuk melarang)
28. Huruf Musyabbah bil Fi'li
29. Huruf Musyabbah bi Laisa
30. Huruf Jarr (yang menjarkan)
Nah Sobat, itulah pembagian huruf secara umum. Sekali lagi, untuk detailnya, Sobat bisa mengunjungi tiap poin huruf yang ingin sobat ketahui. Semoga menambah wawasan kita semua
Terima kasih dan mohon maaf
Wassalamu'alaikum wr.